RICHIE RICARDO DALAM KENANGAN

Bagi pecinta musik era tahun 80'an - 90'an, mungkin sebagian publik pernah mengenal dan masih ingat dengan sosok pria yang satu ini? 
Namun ada pula yang sudah tak ingat lagi akan sosoknya pria berwajah oriental ini. 
Beliau pernah berjaya dimasa itu, beliau dulu sangat sukses di dua bidang, dan dulu banyak pemuda pemudi sangat mengagumi beliau. 

Ya... beliau adalah Richie Ricardo, penyanyi dan aktor Indonesia yang sangat berbakat juga multi talenta. 
Richie Ricardo lahir pada 54 tahun yang lalu di Bandung, tepatnya pada tanggal 2 Mei 1960. 
Richie adalah putra pertama dari lima bersaudara, dan mulai berkarier di dunia entertainment sejak usia Richie masih belia. 

Album - Album Richie dan Prestasinya
Richie mengawali kariernya di dunia tarik suara sekitar tahun 80an, dan album pertama Richie berjudul ''Di Sana Rindu Tercipta'' yang diciptakan oleh Pance. 
Kemudian di susul dengan albumnya yang berjudul ''Cuma Dia'' yang dirilis pada tahun 1983, dan diciptakan oleh oma Titiek Puspa. 
Dengan bakat bernyanyi dan suaranya yang merdu itu, Richie Ricardo berhasil meraih penghargaan Biduan - Biduan Pop Kesayangan Angket Siaran Radio ABRI/ Hankam tahun 1983/ 1984. 
Karier Richie di bidang tarik suara makin populer dengan hadirnya album ''Nona Manis'' yang diciptakan oleh Yones Pareira dan di rilis pada tahun 1984. 
Masih di tahun yang sama Richie Ricardo kembali merilis beberapa album hits lainnya. 
Seperti album ''Cintaku Suci'', ciptaan A. Riyanto dan album ''Acuh Acuh Mau'' yang juga diciptakan oleh A. Riyanto. 
Selain itu Richie juga sempat merilis album dengan judul ''Malam Tampa Mimpi'', album ''Kamu'', ada juga album ''Diantara Keraguan'', lalu sempat merilis album ''Bercinta Dalam Badai'' yang dinyanyikan secara berduet bersama Jayanthi Mandasari. 
Selain itu ada juga album Richie yang berjudul 
''Bintang Bahagia'', single Bintang Bahagia ini di ciptakan oleh Guruh Soekarno Putra dan masih banyak album Richie lainnya. 
Lewat ''Nona Manis'' serta ''Hujan Dan Cinta'' Richie Ricardo pun memperoleh penghargaan Golden Records. 
Bersama Cipto Records, Richie telah banyak merilis album, maka tak heran jika dalam setahun Richie bisa merilis beberapa album sekaligus. 
Di tahun 1985 Richie Ricardo kembali merilis album dengan judul ''Semua Karena CInta'' bersama Cipto Records. 
Selain single ''Semua Karena Cinta'', dalam album ini juga berisi lagu lagu hits Richie. 
Seperti lagu 'Malam Tampa Mimpi'', 
''Hati Seorang Pengembara'', 
''Diantara Keraguan'', ''Disana Rindu Tercipta'' dan masih banyak single hits lainnya. 
Ini merupakan album terakhir bersama Cipto Records, karena untuk album Richie berikutnya beliau telah bergabung dalam naungan JK Records. 

Tepatnya pada bulan Oktober 1985, Richie merilis album pertamanya bersama JK records dengan judul ''Kau Milikku''. 
Banyak artis JK records yang terlibat di dalam pembuatan album perdana Richie dan sekaligus mengumumkan kepada publik bahwa Richie Ricardo telah bergabung di dalam JK records. 
Dalam album ini JK records melibatkan Ria Angelina, Meriam Belina dan Chintami Atmanegara sebagai backing vocal dalam album tersebut. 
Bersama JK records Richie merilis beberapa album, diantaranya ada 
''Ach... Kamu'', ''Molina'', ''Enggak Janji Deh'', 
''Nona Manis Jantung Hatiku'', 
''Kamu Gadisku'' & ''Gaun Putih Primadona''. 
Selain itu Richie Ricardo juga merilis album reacycle lagu lagu populer di era tahun 70'an, seperti album ''Best Hits Richie Ricardo'', 
lalu album ''Bis Sekolah'' & album 
''Kisah Sedih Di Hari Minggu'' dari Koes Plus. 
Richie juga merilis album ''Lagu Lagu Cinta'' dan album kompilasi bersama artis artis JK records lainnya. 
Tak hanya itu saja, Richie Ricardo juga sempat merilis dua album lagu berbahasa Mandarin yang di produksi oleh Dinasty. 
Dua album tersebut adalah, album 
''Purple Dance Party'' & album ''Mandarin Disco''. 
Dalam album Mandarin ini, Richie menyanyikan lagu ''Ai Nie Ie Wan Nien'' yang pernah di populer oleh Teressa Teng dan Andy Lau. 
Dan di awal tahun 90'an Richie juga merilis album ''Selamat Tinggal Kekasih'' & album 
''Hey.. Aku Rindu'' yang di produksi oleh Akurama records. 

Richie Ricardo dan Film - Filmnya
Tak hanya berbakat dalam bernyanyi, Richie juga sangat berbakat di dunia model dan dunia akting. 
Walau belum pernah meraih penghargaan Piala Citra, namun film - film Richie selalu laris manis dipasaran dan selalu menjadi pemeran utama. 
Dalam film filmnya Richie selalu berperan sebagai pria Stereotif, yaitu pria lugu yang selalu takut dengan wanita. 
Film film yang pernah Richie bintangi adalah film Gadis Telepon (1983), berakting bersama Anna Tayras, 
Rambut Keriting (1983) berakting bersama Susilowaty, 
Permainan Cinta (1983) berakting bersama Enny Beatrice, 
Gairah Pertama (1984) berakting bersama Dina Mariana, 
Bercinta Dalam Badai (1984) berakting bersama Meriam Belina, 
Jejaka Jejaka (1985) berakting bersama Rani Soraya, 
Bercinta (1985) dalam film ini Richie berakting bersama Enny Beatrice dengan genre komedi horor. 
Ranjang Setan (1986) berakting bersama Chintami Atmanegara dengan genre drama horor, 
Dewi Cinta (1986) dalam film ini Richie berakting bersama Fauziah A Daud artis Malaysia. 
Ini adalah film kerjasama antara negara Indonesia dan negara Malaysia. 
Kemudian di tahun 1987 Richie kembali berakting di film Setan's Bad bersama Marine Wolf. 
Film Richie berikutnya adalah Kecil Kecil Jadi Pengantin (1987) berakting bersama Firdha Razak yang juga di dukung oleh Kadir & Doyok, film ini bergenre komedi seks. 
Ada juga film Suka Sama Suka, Hangatnya Cinta, 
Serigala Betina, Rumput Bergoyang dan film terakhir Richie adalah Nuansa Gadis Suci (1992). 
Di film ini Richie berakting bersama Nike Ardilla dan Dian Nitami.

Richie Ricardo, Fans, dan Gosip
8anyak sudah karya yang telah Richie hasilkan di dunia tarik suara dan dunia peran. 
Selain menekuni dunia nyanyi dan akting, Richie juga menekuni dunia model dan sempat menjadi bintang iklan produk rokok bersama Meriam Belina. 
Pesona wajah Richie Ricardo yang handsome, senyumnya yang jumawa, ramah, bersahaja, penuh kharismatik, tutur katanya yang lembut dan welcome kepada semua penggemarnya. 
Membuat Richie dikagumi oleh semua lapisan masyarakat, terutama para gadis - gadis remaja dan kaum wanita di masa itu. 

Selain itu Richie juga sering tampil di berbagai acara musik di televisi pada masa itu, seperti Arena Ria Safari, Selekta Pop, Album Minggu Kita, Pesona Nada dan di acara Gita Remaja. 
Itulah program acara musik yang pernah ada di TVRI. 
Selain itu Richie juga sering tampil di program acara Bahana Suara Pelajar yang ditayangkan di Televisi Pendidikan Indonesia yang sekarang berganti nama menjadi MNC TV. 
Kehadirannya disetiap acara selalu menjadi perhatian publik, bahkan seorang gadis remaja berlari - lari sembari menenteng bunga untuk diberikannya pada Richie. 
Kemudian sesampainya di atas panggung, wajah gadis itu memerah, selepas bibir Richie Ricardo mencium pipinya. 
Peristiwa itu hampir pasti selalu terjadi, setiap kali penyanyi berwajah babyface manggung di mana - mana. 
Rangkaian bunga, tarian para dancer, dan ciuman sayang, selalu menghiasi di pentas - pentas ''Si Kijang'' nan lincah ini. 
Tidak segan - segan Richie selalu mengajak para penggemarnya bernyanyi di atas panggung. 

Richie memang bukan artis yang sering mengumbar kehidupan pribadinya untuk komsumsi publik. 
Penyanyi yang juga punya hobi membaca dan orah raga ini, lebih sering menceritakan tentang kariernya yang telah lama Richie tekuni ini. 
Ketika karier Richie sedang di puncak, gosip tentang Richie pun makin beragam, 
Namun hal ini segera tertepiskan karena tak ada bukti yang kuat atas gosip - gosip tersebut. 

Mungkin Tuhan punya rencana yang lebih indah untuk Richie? 
Disaat kariernya sedang berada dipuncak popularitas, ujian berat datang menghampiri hidupnya. 
Richie divonis dokter menderita Kanker Otak yang telah di deritanya sejak lima tahun terakhir dan telah menjalani beragam pengobatan, baik secara medis maupun secara terapi alternatif pihak keluarga telah berupaya keras menyelamatkan Richie. 
Bahkan sampai menjalani pengobatan selama tiga bulan di Singapura, akan tetapi usaha itupun tak berhasil juga dan kondisi Richie pun makin memburuk. 
Tepatnya pada hari Jum'at tanggal 29 Oktober 1993, Richie menghembuskan nafas yang terakhir di kediaman rumah tinggalnya yang waktu itu ada di Taman Modern Land Bekasi dan oleh pihak keluar dibawa ke RS St Carolus Jakarta. 
Jika biasanya rangkaian bunga dan ciuman sayang selalu menghiasi aksinya di panggung, 
Namun kali ini ada suasana yang berbeda di RS St Carolus Jakarta. 
Rangkaian bunga dan ciuman sayang yang mereka berikan, adalah sebagai ungkapan rasa duka cita atas kepergianmu Richie. 

Ada yang kehilangan, ada pula yang terkenang tentangmu. 
Mereka semua seakan masih tak percaya atas kepergianmu yang begitu cepat itu.. 
Bayangan dirimu sebagai seorang pemuda yang selalu berwajah tampan tak berdosa itu, selalu melekat padamu. 
Walau Richie telah pergi untuk selama lamanya, namun berita tentang dirinya masih saja menjadi berita yang masih hangat dibicarakan pada saat itu. 
Terlebih saat berita negatif seputar kepergian Richie, seolah membuat publik membenarkan gosip tentang seputar kehidupan Richie yang dinilai sebagian masyarakat sama seperti kehidupan artis ataupun aktor yang lainnya. 
Berita inipun segera di tepis pihak keluarga Richie dengan bukti - bukti yang ada dari RS jika Richie memang meninggal dunia karena Kanker Otak bukan karena HIV/AIDS seperti yang beritakan itu. 
Richie bukan Gay, dia lelaki sejati yang juga punya sang kekasih tambatan hatinya. 
Bagi para penggemar Richie Ricardo sejati, gosip - gosip apapun tentang Richie tak membuat luntur cinta dan kasih mereka terhadap Richie. 
Karena para penggemar Richie melihat ada banyak sisi positifnya Richie yang patut mereka contoh dan mereka jadikan inspirasi bagi semuanya. 
Kecintaannya terhadap pekerjaannya sebagai penghibur telah Richie tekuni dengan dedikasih yang tinggi, penampilannya yang selalu rapi dan bersaja, serta sikapnya yang baik juga ramah kepada semua orang, itu yang kita contoh dan itu jarang dijumpai pada gerasi sekarang. 
Richie memang sosok penghibur sejati, sampai kapanpun tak akan pernah tergantikan oleh siapapun. 
Walau tak terlihat lagi lincah gayamu, 
walau tak terdengar lagi lembut suaramu. 
Namun namamu akan selalu ada didalam hati para penggemarmu, dan karya - karyamu akan selalu abadi dari masa ke masa. 
Itu terbukti dengan masih ada banyak penggemarmu yang masih mencari lagu - lagu dan bakan mencari film - film yang pernah engkau bintangi. 
Dan sebagai pengobat rindu terhadapmu, kini JK records menghadirkan lagu - lagu Richie dalam bentuk digital yang bisa didengarkan ataupun di download di tempat - tempat yang resmi dan terpercaya. 
Seperti itunes store, mix radio dan deezer. 
Selain itu para penggemar Richie telah membuat akun sosial media berupa fanpage dan twitter sebagai sarana saling berbagi info atau cerita tentang Richie Ricardo, dan sebagai ajang silahturahmi antar penggemar Richie di mana saja berada. 

Semoga disana engkau selalu damai, dan bahagialah dalam kasih Tuhan. 
[Anna Oktavia]